Menurut kantor berita ABNA, mengutip majalah Barron's, Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump bermaksud untuk menandatangani resolusi Kongres yang mewajibkan Departemen Kehakiman merilis berkas-berkas Epstein.
Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada Barron's: "RUU ini akan ditandatangani segera setelah tiba di Gedung Putih."
Kekhawatiran Johnson atas Kecepatan Pengesahan Rilis Dokumen Epstein
Di sela-sela jamuan makan malam resmi tadi malam di Gedung Putih, Mike Johnson, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, menyatakan bahwa ia "sangat kecewa" dengan keputusan Senat untuk secara mutlak mengesahkan rencana legislatif untuk merilis dokumen Epstein.
Dia menambahkan: "Resolusi ini disahkan tanpa mempertimbangkan amandemen yang sebelumnya dia dan anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat lainnya usulkan."
Baik Dewan Perwakilan Rakyat maupun Senat AS telah mendukung rencana yang mewajibkan Departemen Kehakiman untuk mengungkapkan dokumen yang terkait dengan Epstein.
Dokumen komunikasi Epstein tetap menjadi fokus perdebatan politik di Amerika, dan anggota kedua partai, Demokrat dan Republik, saling menuduh terhubung dengan jaringan perdagangan manusia miliarder terkenal tersebut.
Media AS telah mengumumkan bahwa Trump akan menandatangani RUU rilis dokumen Epstein pada akhir Selasa atau Rabu. Trump, setelah mengubah posisi, akhirnya menyetujui publikasi dokumen-dokumen ini.
Your Comment